13 Juni 2010

Teori-Teori Organisasi

TUGAS INDIVIDU TEORI ORGANISASI

1. Jelaskan perbedaan antara sasaran organisasi dengan efektivitas organisasi!
Jawab:
Sasaran organisasi didefinisikan sebagai keadaan atau kondisi yang ingin dicapai oleh suatu organisasi, sedangkan efektivitas organisasi dapat dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan organisasi dalam usaha untuk mencapai tujuan atau sasarannya.
2. Jelaskan 7 ciri organisasi birokrasi!
Jawab:
- Adanya pengaturan ataupun keorganisasian fungsi-fungsi resmi yang saling terikat oleh aturan, yang menjadikan fungsi-fungsi resmi itu suatu kesatuan yang utuh.
- Adanya pembagian kerja yang jelas di dalam organisasi.
- Adanya pengorganisasian yang mengikuti prinsip hirarki, yaitu tingkatan yang lebih rendah diawasi dan diatur oleh tingkatan yang lebih tinggi, sehingga tersusun suatu hirarki otoritas mulai dari tingkatan yang tertinggi hingga tingkatan yang terendah dalam organisasi.
- Adanya sistem penerimaan dan penempatan karyawan (anggota organisasi) yang didasarkan kemampuan teknis, tanpa memperhatikan sama sekali koneksi, hubungan keluarga maupun favoritisme.
- Adanya pemisahan antara pemilikan alat produksi maupun administrasi dari kepemimpinan organisasi.
- Adanya objektivitas dalam melaksanakan tugas yang berkaitan dengan suatu jabatan dalam organisasi.
- Kegiatan administratif, keputusan-keputusan, dan peraturan-peraturan dalam organisasi selalu dituangkan dalam bentuk tertulis.
3. Jelaskan 4 alasan pertumbuhan organisasi!
Jawab:
- Keinginan menjadi lengkap (Organizational self-realization).
Para pemimpin organisasi umumnya mempunyai keinginan agar organisasi menjadi lengkap, mempunyai kegiatan yang lebih luas, dan mampu mencapai kemajuan.
- Mobilitas para eksekutif.
Organisasi yang mengalami pertumbuhan merupakan tempat bekerja yang menarik bagi para eksekutif.
- Faktor ekonomis.
Pertumbuhan ekonomi mampu membawa berbagai jenis keuntungan finansial.
- Kemampuan menjaga kelangsungan hidup (Survival)
Menjaga kelangsungan hidup merupakan alasan yang paling utama dalam pertumbuhan organisasi.
4. Uraikan tahapan pertumbuhan dan titik-titik kritis yang mungkin dialami organisasi dalam pertumbuhannya!
Jawab:
- Tahapan Pertama: Pertumbuhan melalui Kreatifitas.
Pada tahapan ini organisasi baru saja berdiri, perhatian terutama dipusatkan untuk menciptakan suatu produk tertentu yang dianggap sesuai bagi organisasi dan juga kemampuan bertahan dalam menghadapi persaingan. Titik kritis pada tahapan ini disebut Krisis Kepemimpinan sebagai akibat dari membesarnya ukuran-ukuran organisasi.
- Tahapan Kedua: Pertumbuhan melalui Pengarahan.
Titik kritis pada tahapan ini disebut Krisis Otonomi, hal ini terjadi karena bawahan mulai merasa dibatasi geraknya karena kepemimpinannya yang kuat serta makin terasanya birokrasi dalam organisasi.
- Tahapan Ketiga: Pertumbuhan melalui Pendelegasian.
Pada tahapan ini sebagian wewenang telah dilegasikan secara resmi kepada pimpinan tingkat bawah dan mulai terasa adanya disentralisasi dalam organisasi. Titik kritis pada tahapan ini disebut Krisis Pengawasan. Kondisi kritis ini terjadi karena pimpinan tingkat menengah maupun bawah telah mendapatkan cukup otonomi yang berakibat bahwa organisasi berkembang kesegala arah tanpa terkendali.
- Tahapan Keempat: pertumbuhan melalui Koordinasi.
Organisasi telah mencapai tingkat koordinasi yang baik. Titik kritis pada tahapan ini adalah Krisis Birokrasi, yang terjadi karena program organisasi secara keseluruhan seringkali membatasi gerak para pimpinan menengah, organisasi menjadi terlalu birokratis, dan pengaruh pimpinan puncak serta stafnya terlalu kuat sehingga menghambat kegiatan para pimpinan menengah.
- Tahapan Kelima: Pertumbuhan melalui Kerjasama/Kaloborasi.
Tahapan perkembangan yang paling akhir ini seringkali memerlukan waktu yang cukup lama untuk tercapai. Titik kritis pada tahapan ini belum diketahui bentuknya.

Tidak ada komentar: