13 Juni 2010

Administrasi Kepegawaiaan

Administrasi Kepegawaiaan

- Definisi Manajemen Kepagawaian menurut beberapa ahli:
1. John B. Minner dan Mary Green Miner dalam bukunya “Personnel & Industrial Relations” menjelaskan bahwa manajemen kepagawaian dapat dirumuskan sebagai suatu proses untuk mengembangkan, menerapkan dan menilai kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur, metoda-metoda dan program-program yang ada hubungannya dengan individu di dalam organisasi.
2. Edwin B. Flippo dalam bukunya “Principle of Personnel Management” mengemukakan bahwa manajemen kepegawaian adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi, dan pemeliharaan orang-orang dengan tujuan membantu mencapai tujuan organisasi, individu dan masyarakat.
3. Dale Yoder dalam bukunya “Personnel Management and Industrial Relations” mengatakan bahwa manajemen kepegawaian atau administrasi kepegawaian dalam penggunaannya yang cermat terbatas pada kegiatan majikan dalam memperlakukan pegawai-pegawainya sebagai individu.

Berdasarkan batasan-batasan yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa manajemen kepegawaian itu berhubungan dengan masalah-masalah kepegawaian dalam suatu organisasi dan pegawai-pegawai dipandang sebagai individu-individu, bukan sebagai kelompok orang.

- Fungsi-fungsi manajemen meliputi analisis jabatan, menarik pegawai, melatih, menempatkannya, memberikan kompensasi yang adil dan merata, memotivasi pegawai, seleksi, pengawasan, dan sebagainya.
- Promosi adalah proses kegiatan pemindahan karyawan, dari suatu jabatan ke jabatan yang lain yang lebih tinggi (satu tingkat).
- Mutasi adalah proses pemindahan karyawan dari jabatan yang satu ke jabatan yang lain yang sederajat pada sederajat pada semua organisasi/perusahaan yang bersangkutan yang berlainan, dan juga untuk semua organisasi/perusahaan.

Tidak ada komentar: